Viral-Apa Jadinya Jika Matahari Terbit di Barat? (arf)
Apa Jadinya Jika Matahari Terbit di Barat? Ini Penjelasan Ilmiahnya!
Di pagi hari, kita pasti melihat Matahari muncul dengan sinarnya yang terang dari arah timur. Sementara di waktu senja, sang bintang akan mengucapkan salam perpisahannya di langit barat dengan warna yang kemerahan.
Peristiwa ini telah menjadi rutinitas sehari-hari sehingga tak lagi spesial bagi kita. Namun apa yang terjadi ketika kita bangun dan melihat Matahari muncul dari arah sebaliknya, yaitu barat?
Menurut ajaran berbagai kelompok, salah satunya umat Islam, terbitnya Matahari di barat merupakan pertanda kiamat. Artinya, saat fenomena ini terjadi, kehidupan manusia telah berada di ujung tanduk. Akan tetapi, seperti apa sains memandang fenomena ini? Dilansir berbagai sumber, berikut ini penjelasannya!
1. Arah terbit Matahari dipengaruhi oleh rotasi Bumi
Sebenarnya, semua benda langit tampak terbit dari timur dan tenggelam di barat jika dilihat dari Bumi. Ini meliputi Matahari, Bulan, bintang, hingga planet-planet. Ternyata fenomena tersebut dipengaruhi oleh arah rotasi Bumi.
Rotasi merupakan gerakan Bumi berputar pada porosnya. Planet kita ini diketahui berotasi dari barat ke timur. Akibatnya, dari sudut pandang kita, benda langit terlihat muncul dari arah sebaliknya, yaitu timur ke barat.
Dalam kata lain, para ilmuwan menyebut fenomena ini sebagai gerak semu harian. Matahari dan benda langit tampak bergerak padahal sebenarnya tidak. Kitalah yang berputar terhadap mereka.
2. Matahari baru bisa terbit di barat ketika rotasi Bumi berubah haluan
Lalu kita masuk ke pembahasan inti, jika nanti benar-benar terjadi, bagaimana bisa Matahari terbit di arah barat? Mengacu pada penjelasan di atas, perubahan ini hanya bisa berlangsung jika Bumi mengubah rotasinya menjadi searah jarum jam. Dalam kata lain, dari timur ke barat.
Pertanyaannya adalah, apa yang bisa menyebabkan Bumi berputar haluan dan kira-kira kapan ini akan terjadi? Lanjutkan ke poin berikutnya, ya!
3. Apa yang bisa membuat Bumi berbalik arah rotasi?
Menjawab pertanyaan ini bukanlah hal yang mudah mengingat kita tak bisa secara akurat memprediksi gerakan Bumi. Namun para ahli mengatakan bahwa ada beberapa hal yang bisa membuat rotasi berubah haluan.
4. Para ilmuwan telah melakukan simulasi mengenai hal ini
Rotasi Bumi memang bisa berubah haluan, walaupun proses ini membutuhkan energi yang sangat besar. Apalagi, kecepatan putarannya saat ini mencapai 1.670 kilometer per jam.
Bayangkan saja tubuhmu berputar kencang ke arah kanan lalu tiba-tiba kamu harus berbalik ke arah kiri. Tentu bukan hal yang mudah, kan? Pastinya, jika ini terjadi pada dirimu, kamu akan jatuh atau oleng sebelum mengubah arah putaran.
Hal yang serupa setidaknya akan terjadi pada Bumi. Planet ini memang tak akan jatuh, namun ketika ia berubah arah rotasi, akan ada banyak perubahan pada kehidupan di dalamnya. Para ahli dari Florian Ziemen di Jerman telah memeragakan fenomena ini pada tahun 2018 lalu.
Ternyata perubahan rotasi tidak hanya mengubah arah terbit Matahari. Para peneliti Florian Ziemen menyatakan bahwa fenomena ini memengaruhi arus laut, arah angin, dan kondisi iklim secara keseluruhan. Namun seperti apa detailnya?
5. Tak salah jika terbitnya Matahari di barat dikaitkan sebagai tanda kiamat
"Lalu, apa yang terjadi setelah Matahari terbit di arah barat?". Pertanyaan ini sebenarnya sama saja dengan "apa pengaruh dari rotasi Bumi yang berubah haluan". Menurut eksperimen para peneliti dari Florian Ziemen, ada beberapa hal spesifik yang mungkin akan terjadi.
Di awal transisi atau dalam jangka pendek, Bumi akan mengalami kekacauan. Mulai dari tsunami, angin topan, badai, erupsi gunung, dan berbagai bencana alam lain yang membahayakan semua makhluk hidup.
Kekacauan ini utamanya disebabkan oleh perubahan rotasi Bumi ke arah timur yang berlangsung secara tiba-tiba dan cepat, seperti perumpamaan yang dijelaskan di poin keempat. Banyak nyawa yang akan hilang karenanya. Jadi, tak salah jika perubahan arah terbit Matahari ini dikaitkan dengan kiamat.
6. Sedangkan dalam jangka panjang, iklim dan berbagai lanskap Bumi akan berubah
Setelah kekacauan di atas berlalu dan kondisi Bumi mulai stabil, iklim dan lanskap Bumi akan berubah secara perlahan-lahan. Bagaimana bisa?
Iklim di Bumi ini sangat dipengaruhi oleh arus samudra dan arah tiupan angin. Merekalah dua faktor yang mendistribusikan hawa panas serta hujan ke seluruh dunia. Jika rotasi Bumi berubah haluan, tentunya distribusi tersebut akan ikut berubah.
Dilansir What If, satu arus samudra paling penting di Samudra Atlantik akan hilang dan digantikan dengan arus baru di Samudra Pasifik. Ialah yang akan mendistribusikan udara panas dan uap air ke seluruh dunia.
Secara singkat, arus baru ini akan membuat gurun di Afrika dan Eurasia menjadi tempat yang subur karena mereka mendapatkan hujan, bukan panas seperti sekarang. Sebaliknya, hutan hujan di Brasil dan wilayah Amerika akan menjadi tandus seperti gurun Sahara saat ini.
Para peneliti juga memperkirakan bahwa perubahan ini akan memunculkan banyak hutan di area yang tak terduga. Area yang sebelumnya sangat dingin seperti Rusia menjadi lebih hangat. Sebaliknya, area yang terkenal akan musim panasnya jadi lebih dingin dan bersalju. Sementara wilayah tropis seperti Indonesia tak akan terlalu terpengaruh.
Perubahan juga terjadi pada mikroorganisme. Perubahan arus samudra akan memunculkan lebih banyak cyanobacteria. Ini merupakan mikroorganisme penghasil oksigen pertama di dunia.
7. Kesimpulannya...
Melalui penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa terbitnya Matahari di arah barat memiliki kaitan yang erat dengan perubahan arah rotasi Bumi. Dalam jangka pendek, hal ini diperkirakan akan mengakibatkan bencana besar yang akan melenyapkan banyak manusia serta makhluk hidup lainnya. Ini terjadi akibat munculnya angin topan, badai, tsunami, dan berbagai bencana alam lain.
Sementara, jika kamu berhasil melewati fase kekacauan itu dengan selamat, kamu akan dihadapkan dengan Bumi yang "baru". Gurun berubah menjadi lahan yang subur, area yang dingin menghangat, dan bahkan tingkat oksigen mungkin akan meningkat di dalam atmosfer.
Walaupun begitu, ini hanyalah prediksi yang mampu dibuat oleh para ilmuwan. Tak ada yang tahu kapan ini terjadi dan tak ada pula jaminan bahwa penjelasan di atas benar-benar akurat.
Hal sederhana yang bisa kita lakukan saat ini adalah menikmati pemandangan Matahari terbit dan terbenam yang mungkin akan berubah suatu saat nanti.
yuk kunjungi nemo4d untuk mengetahui cara membuat iklan
ReplyDelete