Header Ads

Banjir di Kudus Meluas di Hari Ketiga, Ketingginggian Air Capai 2 Meter


Banjir di Kudus Meluas di Hari Ketiga, Ketingginggian Air Capai 2 Meter



Kudus - Banjir akibat luapan Sungai Wulan di Kudus, Jawa Tengah meluas. Di hari ketiga banjir, ada sekitar 10 desa di tiga kecamatan terdampak banjir.
"Ini Kedungdowo, Banget, Setrokalangan, Garung Lor, Gamong itu Kecamatan Kaliwungu. Totalnya yang terdampak Kecamatan Jati ada Dukuh Barisan (Jati Wetan) dan di Dukuh Goleng Desa Pasuruan Lor. (Lalu di Kecamatan) Undaan di Medini, Undaan Lor, Karangrowo. Mungkin 10 desa yang terdampak," kata Plt Bupati Kudus Hartopo kepada wartawan saat memberikan bantuan warga terdampak banjir di Desa Kedungdowo, Kaliwungu, Selasa (2/2/2021).

Dari pantauan di lokasi, banjir terparah masih terjadi di Kecamatan Kaliwungu, Selasa (2/2) pukul 10.00 WIB. Ketinggian air pun terus mengalami kenaikan. Ketinggian air berkisar 50 cm sampai dengan 2 meter.


Tampak aktivitas warga menggunakan perahu. Posko pengungsian pun telah didirikan oleh pemerintah setempat. Warga pun tampak ada yang mulai mengungsi.

Hartopo mengatakan ketinggian air terus naik karena curah hujan belakangan ini cukup tinggi juga. Sedangkan genangan banjir tidak bisa dialirkan atau diserap.

"Saat ini debit Bendung Wulan turun. Kalau di permukiman belum surut. Karena ada penambahan curah hujan ini tinggi. Otomatis kan tambah. Penyerapan air dari pada penambahan air, banyak tambahnya, kan ya nambah air terus," ujar Hartopo.

"Update debit (Bendung Wilalung) saat ini di bawa 300 m3/detik. Sungai semua Wilalung sampai Wulan di bawah 300 m3/detik. Kalau di sini tidak bisa (belum surut). Di sini (Kecamatan Kaliwungu) tempatnya rendah," sambungnya.

Dia mengatakan banjir juga terjadi di Kecamatan Mejobo dan Jekulo. Menurutnya pagi ini Sungai Gelis Kudus juga meluap, karena curah hujan yang tinggi. Namun dirinya belum mendapatkan laporan warga yang terdampak.

"Mungkin yang di Temulus dan Kesambi ini yang untuk curah hujan di Sungai Piji dan Dawe di sana sungainya agak meluap. Mudah-mudahan curah hujan agar rendah," jelas Hartopo.

Nama : Adyttya permana putra
Kelas  : X BDP 2

1 comment:

Powered by Blogger.