Viral-Ikan Hias yang Mirip Seperti Mirip Hiu ?? (arf)

 

1. Roseline Torpedo Shark

Roseline Torpedo Shark – via : liveaquaria.com

Ikan ini memiliki nama yang keren dan perilaku mereka bahkan lebih menyenangkan untuk ditonton! Roseline Torpedo Shark tumbuh sekitar 15 cm panjangnya dan biasanya dipelihara di akuarium yang kira-kira berukuran 280 liter.

Ini adalah akuarium minimum, namun idealnya kamu harus memelihara Roseline Torpedo Shark di dalam akuarium bervolume sekitar 470 liter, terutama jika kamu mencampurnya dengan teman akuarium yang umum, seperti tiger barb, zebra danio, cichlid, dan black skirt tetra.

Roseline Torpedo Shark perlu dirawat di air yang agak dingin dengan suhu rata-rata sekitar 23 derajat Celsius. Dikenal sebagai Denison Barb dan Red-Lined Torpedo Barb, ikan ini sangat cantik, bergerombol dengan baik, dan menciptakan tampilan warna yang indah.

2. Rainbow Shark (Red fin shark)

Rainbow Shark (Red fin shark) – via : flosspapers.org

Rainbow Shark, yang membutuhkan akuarium sekitar 200 liter untuk satu ikan dewasa, adalah salah satu hiu air tawar paling populer yang akan kamu temukan. Ikan ini rukun dengan ikan lain seperti cichlid semi-agresif, gurami, danio, ikan pelangi, barb, dan bahkan rasbora. Namun mereka sebaiknya jangan dicampur dengan ikan mas atau ikan lain yang suka nongkrong di bagian bawah akuarium.

Ikan ini lebih menyukai suhu air yang relatif hangat, biasanya antara 23 dan 30 derajat Celsius. Tumbuh dengan panjang maksimum 15 cm, ikan ini relatif kecil. Hal yang paling menantang dalam memelihara Rainbow Shark tidak ada hubungannya dengan ukuran akuarium, tetapi mencari tankmate yang tepat.

Rainbow Shark diketahui bisa menjadi sangat teritorial seiring bertambahnya usia. Mereka akan mengklaim bagian tertentu dari akuarium sebagai domainnya sendiri dan akan mengejar serta membully ikan lain yang berani mendekat. Karena itu, jika kamu berencana untuk memelihara lebih dari satu ikan ini, kamu memerlukan akuarium besar yang ukurannya lebih dari 370 liter, terutama jika kamu berencana memelihara ikan lain juga di sana.

3. Harlequin Shark

Harlequin Shark – via : pinterest.com

Harlequin Shark adalah ikan yang agak besar, cepat, dan temperamental. Tumbuh sedikit di bawah 17 cm panjangnya, ikan ini bisa tumbuh agak besar dan membutuhkan akuarium minimal 200 liter. Ikan ini memiliki penampilan yang aneh, tetapi jangan biarkan itu menipumu; mereka tidak akan menghabiskan seluruh waktunya bersembunyi di akuariummu!

Ikan yang menakjubkan ini memiliki warna-warna cantik dan cerah yang memudar saat memasuki usia dewasa. Meskipun warnanya memudar, mereka masih terlihat menonjol di akuarium. Mereka tidak cocok ketika dicampur dengan ikan lain dari jenis mereka sendiri. Alhasil, hampir tidak mungkin kita membiakkan Harlequin Shark sendiri di rumah.

Ikan soliter ini tidak boleh dipelihara dengan penghuni bawah lainnya, seperti ikan lele hias. Ini akan berujung pada intimidasi dan akhirnya kematian bagi ikan lele hiasmu yang malang. Jika kamu benar-benar ingin mencampurnya dengan ikan lain di akuarium, pilihlah ikan cepat yang ukurannya hampir sama dan menempati tingkat kolom air yang berbeda. Pilihan yang baik adalah karper, minnow, barb besar, dan danio besar.

4. Siamese Algae Eater

Siamese Algae Eater (SAE) atau dalam bahasa Indonesia adalah ikan selimang batu, adalah pilihan bagus lainnya untuk akuarium air tawarmu. Panjang ikan ini sekitar 15 cm dan membutuhkan akuarium yang hanya berukuran sekitar 75 liter dengan model memanjang.

Ikan ini akan tetap senang jika dicampur dengan spesies seperti danio, barb, tetra, gurami, corydora, dan bahkan guppy. Seperti namanya, ikan ini sangat baik dalam membersihkan kotoran dan ganggang di dalam akuarium. Mirip dengan Chinese Algae Eater (CAE) dan Flying Fox Fish, hiu air tawar ini adalah satu dari sedikit ikan yang benar-benar damai dan senang bergaul dengan ikan lain yang ramah dan jinak.

5. Ikan Patin Siam (Iridescent Shark Catfish)

Ikan patin hias – via : olx.com.pk

Ikan patin ini dijual di hampir banyak toko ikan hias. Namun, mereka sulit untuk dirawat karena seringkali bisa hidup sampai 15 atau 20 tahun. Kamu tidak perlu memelihara ikan ini kecuali kamu memang punya komitmen jangka panjang.

Selain itu, ikan ini memiliki reputasi pertumbuhan yang lambat namun pasti. Panjangnya bisa mencapai lebih dari 100 cm! Mereka akan tumbuh secara perlahan, tumbuh hanya sekitar satu inci setiap tiga bulan. Semakin banyak kamu memberi makan ikan ini dan semakin banyak ruang yang kamu berikan, semakin besar mereka dapat tumbuh dan bahkan lebih cepat.

6. Bala Shark

Hiu air tawar lain yang menyenangkan untuk kamu pertimbangkan adalah Bala Shark . Tumbuh dengan panjang 40 cm, ikan ini harus dirawat di dalam akuarium yang sangat besar. Jika kamu hanya memiliki satu ekor Bala Shark, Kamu mungkin dapat menggunakan akuarium 280 liter. Namun kamu akan memerlukan akuarium 750-1500 liter jika kamu berencana untuk memelihara ikan ini dalam kawanan, yang akan mereka sukai.

Selain itu, Bala Shark dapat dipelihara dengan berbagai jenis ikan lain yang semi besar dan jinak. Pilihan yang baik untuk dipertimbangkan adalah clown loach, angelfish, cichlid, tiger barb, oscar, dan gurami. Setiap ikan besar dan damai yang dapat mentolerir suhu antara 22 dan 28 derajat Celsius dapat dipertimbangkan untuk menjadi tankmatenya.

7. Ikan Hias Hiu Ekor Merah (Red-Tailed Black Shark)

Hiu lain yang menakjubkan dalam daftar hiu air tawar ini adalah Red-Tailed Black Shark. Ikan yang cantik ini panjangnya sekitar 15 cm dan dapat dipelihara dengan berbagai macam tankmate, seperti tetra, barb, loach, angelfish, gurami, dan danio.

8. Black Shark Minnow

Black Shark Minnow – via : aquarium-solutions-cambodia.com

Black Shark Minnow adalah tambahan lain yang menakjubkan untuk akuarium air tawarmu yang penuh dengan hiu kecil. Ikan yang berenang cepat ini tidak terlihat seperti hiu, sebaliknya mereka suka menghuni kolom air atas dengan cara yang unik.

Tumbuh dengan panjang 90 cm, ikan ini tidak boleh dipelihara dalam akuarium yang berukuran lebih kecil dari 750 liter. Jika kamu seorang penghobi ikan pemula, kamu harus menghindari ikan ini. Mereka akan tumbuh sangat besar dan bisa sangat agresif. Juga dikenal sebagai black labeo, ikan ini akan menjadi predator terhadap ikan kecil begitu keluar dari tahap remaja.

9. Silver Apollo Shark

Silver Apollo Shark – via : industrious.info

Silver Apollo Shark adalah pilihan populer lainnya untuk akuarium air tawarmu. Mereka lebih suka dipelihara dalam kawanan, jadi kamu harus memastikan kamu memiliki akuarium yang setidaknya berukuran 550 liter berbentuk memanjang.

Ikan ini mencapai ukuran sekitar 23 cm di penangkaran, jadi meskipun tidak sebesar spesies hiu air tawar yang kami sebutkan di atas, mereka juga tidak kecil. Silver Apollo Shark suka nongkrong di tingkat atas dan menengah akuarium. Mereka juga suka diberi banyak ruang untuk berenang. Tumbuhan terapung dan struktur kayu, seperti kayu apung, ideal untuk mereka.

Apakah Hiu Air Tawar Tepat Untukmu?

Bertentangan dengan kepercayaan populer, tidak semua hiu agresif, dan tidak semua hiu ditemukan di lautan! Ya, ikan-ikan ini memang bukan hiu sungguhan, tapi mereka termasuk dalam ‘anggota kehormatan’ keluarga hiu. Jika kamu memiliki ruangan dan paham cara memelihara hiu air tawar, maka tak ada salahnya kamu mencoba salah satu dari beberapa spesies hiu air tawar di atas.