FENOMENA AURORA
Aurora adalah fenomena alam berupa cahaya menyala-nyala dan menari-nari di langit malam. Penampakannya begitu indah dan memukau.
Sayangnya, tidak banyak orang yang pernah menikmatinya. Fenomena ini hanya bisa dilihat di negara yang jauh dari garis khatulistiwa. Mengapa? karena aurora terjadi karena atmosfer bumi berinteraksi dengan partikel yang dipancarkan dari matahari. Ketika ada ledakan besar di permukaan matahari, miliaran partikel terlontar. Lontarannya berupa cahaya yang merambat begitu cepat, mencapai 800 kilometer per detik.
Lalu, partikel-partikel dari pancaran ini menumpuk di ionosfer, lapisan atmosfer yang mengandung ion. Sebagian dari ionosfer juga bertumpuk dengan magnetosfer atau medan magnet bumi. Pertemuan medan magnet dengan partikel-partikel ionosfer yang menyimpan partikel dari matahari ini, menghasilkan cahaya-cahaya berwarna-warni.
Sedangkan atmosfer di sekitar garis khatulistiwa atau ekuator tidak mengandung medan magnet. Jadi fenomena ini hanya terjadi di daerah Kutub Utara dan Kutub Selatan. Seperti di negara bagian selatan Bumi, seperti Antartika, Amerika Selatan, Australia, hingga New Zealand.
Untuk di kutub utara dikenal dengan Aurora Borealis atau cahaya utara. Nama Borealis berasal dari bahasa Yunani boreas yang artinya angin utara
NAMA : ADINDA SILFIANA (02)
KELAS : X OTKP 2
Post a Comment